Bintang bola sepak Muslim, Zinedine Zidane sangat peduli dengan nasib kanak-kanak yang hidup di Jalur Gaza, Palestin.
Kerana itu ketika dilantik sebagai duta badan dunia PBB bidang pendidikan, Unicef, Zidane seketika menyanggupinya. Apalagi dalam misinya legenda Les Bleus itu dijadualkan melakukan lawatan ke Jalur Gaza pada Mac 2010.
Dilaporkan dari The Palestine Telegraph, lawatan Zidane juga sebagai usaha untuk mempromosikan keamanan antara Palestin dan Israel. Dia dijadualkan melakukan perjalanan ke sepanjang wilayah daerah yang diblokade Israel. Zidane merasa senang sebab boleh membantu perjuangan rakyat Palestin yang merupakan saudara seiman.
"Saya senang untuk dilantik sebagai utusan oleh organisasi PBB yang menangani masalah kanak-kanak untuk melakukan perjalanan ke Jalur Gaza," ujar pengarah sukan Real Madrid itu.
Zidane mengatakan, tugas yang dipikulnya itu sangat mulia. "Aku akan melakukan segala usaha untuk memberikan warga Gaza agar boleh mengeluarkan senyum besar di wajah mereka. Warga Gaza menderita dan mengalami kerugian serius, kerosakan, dan cedera akibat aksi kekerasan Israel," tegas Zidane.
Setelah berita itu dilaporkan, entah mengapa tiba-tiba pihak Unicef meralat berita itu. Kepada laman berita Israel, Ynet, Juru Bicara Unicef Later Taveau menegaskan telah terjadi salah faham berkaitan rencana kunjungan Zidane ke wilayah yang disekat Zionis itu.
Zidane, kata dia, tidak jadi melakukan lawatan ke Jalur Gaza sebagai duta Unicef. Zidane merupakan duta organisasi PBB bidang Pembangunan, UNDP, dan tidak ada urusannya dengan Unicef. Adapun wakil UNDP yang diminta keterangan berkaitan persoalan itu menolak pengesahan dan menerbitkan kronologi sebenarnya.
No comments:
Post a Comment